Tips & Etika Mengirim Bunga untuk Berbagai Kesempatan
Mengirim bunga bukan hanya soal memilih jenis dan warna, tetapi juga memahami makna dan etika di baliknya. Di halaman ini, Anda akan menemukan berbagai panduan yang membantu Anda mengirim bunga dengan sasaran yang tepat, sesuai momen, dan penuh makna.
Mengirim bunga bukan hanya soal romantisme. Dalam dunia kerja dan relasi profesional, bunga bisa menjadi bentuk apresiasi, ucapan terima kasih, atau perhatian atas momen tertentu—tanpa kehilangan kesan elegan dan sopan. Namun, seperti halnya komunikasi bisnis lainnya, mengirim bunga kepada klien atau kolega memerlukan etika dan pertimbangan khusus.
Berikut panduan lengkap tentang bagaimana mengirim bunga dalam konteks profesional—dengan cara yang tetap berkesan secara personal, namun tetap menjaga batasan formal
Sebelum memilih bunga, pastikan kamu memahami tujuan dari pengiriman tersebut. Apakah untuk:
Mengucapkan selamat atas pencapaian?
Menyampaikan terima kasih atas kerja sama?
Memberi simpati atas kehilangan?
Merayakan momen seperti ulang tahun perusahaan atau hari jadi?
Dengan tujuan yang jelas, kamu bisa menentukan jenis dan gaya bunga yang sesuai tanpa membuat penerima salah paham.
Dalam konteks profesional, hindari bunga yang terlalu personal atau romantis, seperti mawar merah.
Lili Putih atau Kuning: Elegan dan bersahabat.
Anggrek: Simbol kemewahan dan penghargaan.
Tulip: Terkesan modern dan penuh semangat.
Krisan & Gerbera: Ceria dan cocok untuk ucapan terima kasih.
Putih: Netral dan bersih, cocok untuk semua situasi.
Kuning: Melambangkan optimisme dan kerja sama.
Ungu: Simbol penghargaan dan profesionalisme.
Hindari warna-warna yang terlalu mencolok atau terkesan “personal”, seperti merah menyala atau pink fuchsia, kecuali kamu tahu preferensi penerima.
Sisipkan kartu ucapan dengan kalimat yang lugas namun hangat.
Contoh Ucapan:
“Terima kasih atas kepercayaan dan kerja sama yang luar biasa.”
“Selamat atas pencapaian tim Anda. Semoga sukses selalu menyertai.”
“Kami menghargai hubungan profesional ini. Semoga terus berlanjut dengan baik.”
Hindari penggunaan emoji, bahasa gaul, atau terlalu banyak kata yang bersifat emosional.
Bentuk dan ukuran rangkaian bunga juga penting. Dalam konteks bisnis, pilih desain yang rapi, minimalis, dan tidak berlebihan.
Pilihan yang Disarankan:
Flower Box Elegan: Tampak modern dan tidak terlalu mencolok.
Buket Ringkas (Hand Bouquet Formal): Mudah diletakkan di meja kerja.
Bunga Meja Kecil: Cocok untuk diletakkan di kantor atau ruang rapat.
Hindari bunga yang terlalu besar, penuh pita, atau desain romantis.
Pastikan bunga dikirim saat penerima sedang berada di tempat (kantor atau rumah). Hindari:
Mengirim bunga di luar jam kerja.
Mengirim saat momen yang kurang tepat (misalnya ketika perusahaan sedang sibuk besar).
Jika memungkinkan, informasikan pengiriman terlebih dahulu ke asisten atau sekretaris penerima.
Terakhir, pastikan pengiriman bunga tidak menimbulkan kesan pribadi yang tidak pada tempatnya. Jika hubungan dengan penerima masih sangat formal, lebih baik kirim bunga atas nama tim atau perusahaan, bukan perorangan.
Mengirim bunga kepada klien atau kolega adalah seni menyampaikan apresiasi dengan elegan. Dengan mempertimbangkan etika, jenis bunga, dan kata-kata yang tepat, kamu bisa membangun hubungan profesional yang lebih hangat—tanpa melanggar batas sopan santun.
Langgeng Florist menyediakan berbagai pilihan rangkaian elegan yang cocok untuk kebutuhan korporat dan formal.
Lihat katalog kami di LanggengFlorist.site